Sabtu, 11 Mei 2013

ALAM KUBUR

Seorang Mukmin harus menyakini bahwa setiap orang, kecuali para Nabi, akan di datangi oleh Malaikat Munkar dan Nakir di dalam kuburnya guna menanyakan perihal agama yang di anutnya. Saat keduanya datang ke kubur seseorang, dikembalikanlah Roh orang itu ke dalam jasadnya sehingga ia dapat menjawab pertanyaan yang di ajukan kepadanya. Ia juga harus yakin bahwa si mayat mengetahui orang-orang yang datang berziarah ke kuburnya.

Alloh SWT berfirman, "Alloh meneguhkan [iman] orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan dunia akhirat..." (QS.Ibrahim [14]: 27).
dikatakan bahwa yang dimaksud dengan "dalam kehidupan dunia" adalah saat roh keluar dari jasadnya (sakarat), dan "dalam kehidupan akhirat" adalah saat ditanya oleh malaikat Munkar dan Nakir.

Rosululloh SAW bersabda, "Jika salah seorang dari kalian telah dimasukan ke dalam kubur, datanglah dua malaikat yang berwajah hitam lagi membiru menemuinya, yaitu malaikat Munkar dan malaikat Nakir. Keduanya akan bertanya kepadanya, 'Bagaimanakah menurutmu tentang Muhammad SAW?' Jika orang itu adalah orang yang beriman, ia akan menjawab, 'Beliau adalah seorang hamba Alloh dan utusan-NYA. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Alloh, dan Muhammad itu adalah utusan Alloh.' Maka berkatalah kedua malaikat itu, 'Sungguh kami tahu bahwa engkau dulu mengatakan demikian sewaktu di dunia.' Lalu, kubur orang tiu diperluas sebanyak 70 x 70 hasta, dan diterangi dengan cahaya. Setelah itu, dikatakan kepadanya, 'Tidurlah!' Orang itu berkata, 'Berikanlah kesempatan kepadaku untuk kembali kepada keluargaku guna memberitahu mereka tentang nikmat yang aku peroleh ini.' Perkataannya itu dijawab, 'Tidurlah engkau, seperti tidurnya seorang pengantin perempuan yang tidak bisa dibangunkan kecuali oleh kekasihnya, sampai datang waktunya engkau di bangkitkan oleh Alloh SWT.'
Adapun jika ia seorang orang munafik, ketika ditanya ia akan berkata, 'Aku tidak tahu. Aku hanya pernah mendengar orang-orang mengatakan sesuatu, dan aku pun ikut-ikutan mengatakannya.' Maka berkatalah kedua malaikat itu, 'Kami tahu bahwa kamu mengatakan demikian dulu waktu di dunia.' Lalu, dikatakanlah kepada tanah kuburannya, 'Apitlah orang ini!' Tanah itupun mengapitnya hingga remuk tulang belulangnya. Kemudian ia di siksa sampai Alloh membangkitkannya dari kuburnya." (HR. Abu Hurairah)

Al-Barra' ibn 'Azib menceritakan; Suatu kali, kami keluar bersama Rosululloh SAW mengantar jenazah seseorang dari kaum Anshar. Setelah sampai di kuburan, dan jenazah itupun langsung di masukan ke liang lahat. Waktu Beliau SAW duduk di tepi kubur, kami pun ikut duduk bersamanya. Lalu Beliau memegang sebatang kayu dan membuat sebuah garis di atas tanah dengan kayu tersebut, lantas Beliau SAW berkata, " Aku berlindung kepada Alloh dari siksa kubur." sebanyak tiga kali.

Kemudian Beliau SAW berkata lagi, "Jika orang yang beriman akan meninggalkan dunia ini, datanglah para malaikat kepadanya dengan wajahnya yang putih bagaikan matahari sambil membawa kain kafan dan harum-haruman dari surga. Lalu para malaikat itu duduk di dekatnya. Kemudian datanglah malaikat maut kepadanyadan duduk di dekatnya sambil berkata, 'Wahai jiwa yang tenang dan suci, keluarlah menuju ampunan dari Alloh dan keridhoan-NYA."
Beliau SAW melanjutkan, "Kemudian roh si Mukmin itu mengalir keluar dari jasadnya seperti mengalirnya air dari wadah. Begitu roh itu keluar, para malaikat itu langsung mengambil roh tersebut dan tidak membiarkannya berada di tangan malaikat maut barang sekejabpun. Selanjutnya, roh itu mereka bungkus dengan kain kafan serta menyiramnya dengan wangi-wangian yang sudah mereka siapkan tadi. Maka terciumlah bau harum yang harumnya melebihi minyak kasturi yang pernah ada di muka bumi. Bau harum tersebut tercium oleh malaikat-malaikat langit saat roh itu di bawa naik ke langit. Mereka bertanya, "Wangi apakah ini?' mereka menjawab, 'Wangi Fulan ibn fulan.' Pintu langitpun dibukakan baginya. Para malaikat lainnya menyambut kedatangannya dan menyebarkan berita kedatangannya dari langit yang satu ke langit berikutnya, hingga langit ketujuh. Kemudian Alloh Azza wa Jalla berkata, 'Catatlah buku amalnya dalam kitab 'Iliyyin, lalu kembalikanlah ia ke bumi.'

Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikanmu. Kepadanyalah Kami akan mengembalikanmu, dan darinya lagi Kami akan mengeluarkanmu pada kali yang lain. (QS. Thoha [20]: 55)

Setelah itu, roh itu dikembalikan lagi ke dalam jasadnya, barulah ia di datangi oleh dua malaikat yang akan bertanya kepadanya, 'Siapa Tuhanmu? Apa agamamu?' ia akan mwnjawab, 'Tuhanku adalah Alloh, agamaku adalah islam.' Lalu dua malaikat itu bertanya lagi, 'Bagaimana pendapatmu tentang Muhammad yang diutus kepadamu?' ia menjawab, 'Beliau adalah utusan Alloh. Beliau datang kepada kami membawa kebenaran.' Kedua malaikat itu bertanya lagi, 'Apa yang mengajarimu tentang hal itu?' ia menjawab, 'aku membaca Al-Qur'an. Aku mempercayai dan membenarkannya.' Maka terdengarlah suara dari langit yang berbunyi, 'Sungguh telah benar hamba-Ku itu. Sediakanlah baginya tempat tidur dari surga, pakaikanlah kepadanya pakaian dari surga, dan bukakan baginya pintu ke surga.'  Maka didatangkanlah semua itu kepadanya, dan diluaskanlah kuburnya seluas pandangannya. Lalu, datanglah seorang laki-laki kepadanya yang elok wajahnya dan wangi aromanya, lalu berkata kepadanya, 'Aku datang membawa berita gembira kepadamu yang akan membahagiakanmu. Ini adalah hari dimana engkau telah dijanjikan tentangnya.' ia bertanya kepada laki0laki itu, 'Siapakah engkau sebenarnya?' ia menjawab, 'Aku adalah amal solehmu.' Maka berkatalah ia, 'Ya Tuhan, segeralah datangkan hari kiamat."

Selanjutnya Rosululloh SAW menceritakan keadaan hamba yang kafir ketika akan meninggalkan dunia. Beliau SAW bersabda, "Alloh mengutus beberapa malaikat yang berwajah hitam kepadanya sambil membawa seutas tali. Kemudian mereka duduk sejauh pandangan mata darinya. Selanjutnya, datanglah malaikat maut seraya berkata, 'wahai jiwa yang buruk, keluarlah menuju murka dan kemarahan Alloh.' Kemudian malaikat maut itu mencabut nyawanya seperti mencabut duri kain wol yang basah, sehingga putuslah semua urat syarafnya.
Setelah keluar, roh itu langsung diambil oleh para malaikat utusan Alloh tadi, lalu mereka mengikatnya sengan tali yang mereka bawa. Darinya keluar bau busuk seperti bau bangkai. Kemudian mereka membawanya naik ke langit, dan setiap kali mereka melewati sekumpulan malaikat lainnya, mereka bertanya, ' Bau busuk apakah ini?' Dijawab, 'Bau busuk Fulan ibn fulan ini.' Ketika mereka sampai di langit, tidak ada malaikat yang mau membukakan pintu untuknya.Lalu, Alloh SWT berkata, 'Tulislah catatan amalnya dalam kitab Sijjin.' Lalu roh itu dilemparkan sekuat-kuatnya.

"...sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit." (QS. Al-A'raf [7]: 40)
"Barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan Alloh, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh." (QS. Al-Hajj [22]: 31)

Setalah itu, roh itu dikembalikan lagi ke jasadnya.Setelah kembali lagi ke jasadnya, barulah ia didatangi oleh dua malaikat yang akan bertanya kepadanya, 'Siapa Tuhanmu?' ia akan menjawab, 'Haah, haah. Aku tidak tahu.' Dua malaikat bertanya lagi, 'Apa agamamu?' ia menjawab, 'Haah, haah. Aku tidak tahu.' Mereka bertanya lagi, 'Bagaimana pendapatmu tentang Muhammad yang diutus kepadamu?' ia menjawab, 'Haah, haah. Aku tidak tau.' Maka terdengarlah sebuah suara dari langit yang berbunyi , 'Sungguh telah dusta hamba-Ku itu. Siapkanlah baginya tempat tidur dari neraka, dan pakaikan kepadanya pakaian dari neraka, serta bukakan baginya pintu ke neraka!' Maka didatangkanlah kepadanya semua itu, serta disempitkan kuburnya hingga remuk tulang belulangnya. Lalu, datanglah seorang laki-laki kepadanya dengan wajah yang amat buruk dan berbau busuk, seraya berkata, 'Aku membawa berita buruk kepadamu yang akan membuatmu sedih. Inilah hari hari yang telah dijanjikan kepadamu.' Si hamba yang kafir itu bertanya kepadanya, 'Siapakah engkau sebenarnya?' ia menjawab, 'Aku adalah amal burukmu.' Maka berkatalah si kafir itu, 'Ya Tuhan, janganlah Engkau datangkan hari kiamat."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar